Apa itu data terstruktur?
Data terstruktur merupakan cara umum untuk menyediakan informasi tentang suatu halaman dan kontennya - sebaiknya gunakan kosakata dari schema.org untuk melakukannya. Google mendukung tiga format yang berbeda untuk markup dalam halaman: JSON-LD (direkomendasikan), Microdata, dan RDFa. Setiap fitur penelusuran membutuhkan jenis data terstruktur yang berbeda - Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang hal ini dalam
galeri penelusuran kami. Dokumentasi developer kami memiliki detail lebih lanjut tentang
dasar-dasar data terstruktur.
Data terstruktur membantu sistem Google memahami konten Anda secara lebih akurat, sehingga pengguna akan lebih terbantu karena mereka akan memperoleh hasil penelusuran yang lebih relevan. Jika Anda menerapkan data terstruktur, halaman Anda bisa lebih memenuhi syarat untuk ditampilkan dengan tampilan yang disempurnakan dalam hasil penelusuran Google.
Mohon perhatikan: Google tidak menjamin bahwa data terstruktur Anda akan muncul dalam hasil penelusuran meskipun sudah diberi markup dengan benar. Penggunaan data terstruktur memungkinkan fitur untuk muncul, tetapi tidak menjamin fitur tersebut akan muncul. Pelajari lebih lanjut tentang panduan data terstruktur.
Situs yang menggunakan data terstruktur akan berhasil
Selama bertahun-tahun, kami telah melihat penerapan data terstruktur yang semakin meningkat dalam ekosistem. Secara umum, hasil yang kaya membantu pengguna untuk lebih memahami relevansi halaman Anda dengan penelusuran mereka, sehingga ini membantu menaikkan popularitas situs. Berikut adalah beberapa hasil yang ditampilkan dalam
galeri studi kasus kami:
- Eventbrite memanfaatkan data terstruktur acara dan mengalami kenaikan sebesar 100% dalam pertumbuhan traffic YOY umum dari penelusuran.
- Jobrapido melakukan integrasi dengan pengalaman kerja pada Google Penelusuran dan mengalami kenaikan 115% dalam traffic organik, kenaikan 270% untuk pendaftaran pengguna baru dari traffic organik, dan rasio pantulan yang lebih rendah 15% untuk pengunjung Google ke halaman lowongan pekerjaan.
- Rakuten menggunakan pengalaman penelusuran resep dan mengalami kenaikan sebanyak 2,7x dalam traffic dari mesin telusur dan kenaikan 1,5x dalam durasi sesi.
Bagaimana cara menggunakan data terstruktur?
Terdapat beberapa cara bagi situs Anda untuk memanfaatkan data terstruktur. Di bawah ini, kami membahas beberapa contoh yang dikelompokkan menurut berbagai jenis sasaran: meningkatkan brand awareness, mempromosikan konten, dan memperjelas informasi produk.
1. Meningkatkan brand awareness
Satu hal yang bisa Anda lakukan untuk mempromosikan merek dengan data terstruktur ialah dengan memanfaatkan fitur-fitur seperti
Logo,
Bisnis lokal, dan
Kotak penelusuran Sitelinks. Selain menambahkan data terstruktur, Anda harus
memverifikasi situs Anda untuk Panel Info dan
mengklaim bisnis Anda di Google Bisnisku. Berikut adalah contoh panel info dengan Logo.
2. Mempromosikan konten
Jika Anda memublikasikan konten di web, terdapat sejumlah fitur yang bisa membantu mempromosikan konten Anda dan menarik lebih banyak pengguna, bergantung pada industri Anda. Sebagai contoh:
Artikel,
Breadcrumb,
Acara,
Pekerjaan,
Tanya Jawab,
Resep,
Ulasan, dan lainnya. Berikut adalah contoh hasil yang kaya untuk resep.
3. Memperjelas informasi produk
Jika menjual merchandise, Anda bisa menambahkan data terstruktur
produk ke halaman Anda, termasuk harga, ketersediaan, dan rating ulasan. Berikut adalah tampilan produk Anda nantinya untuk penelusuran yang relevan.
Cobalah dan beri tahu kami
Sekarang, setelah Anda memahami pentingnya data terstruktur, cobalah
codelab kami untuk mempelajari cara menambahkannya ke halaman Anda. Simak terus postingan kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang data terstruktur. Kami akan membahas cara menggunakan Search Console dalam postingan selanjutnya untuk menganalisis upaya Anda secara lebih baik.
Kami menantikan pendapat dan cerita Anda tentang manfaat data terstruktur yang Anda dapatkan. Silakan berikan masukan melalui
Twitter atau
forum kami.
Diposting oleh Daniel Waisberg, Advokat Penelusuran
Hey! Rankings in mobile search results changed on April 21st.
