Blog Resmi Webmaster Google
Blog dan informasi resmi mengenai perayapan dan pengindeksan, alat webmaster Google dan juga tips webmaster lainnya.
Penghentian penggunaan skema perayapan AJAX
Rabu, 30 Desember 2015
tl;dr: Kami tidak lagi menyarankan proposal
perayapan AJAX
yang kami buat
pada tahun 2009
.
Pada tahun 2009, kami membuat
proposal agar laman AJAX dapat dirayapi
. Sebelumnya, sistem kami tidak dapat merender dan memahami laman yang menggunakan JavaScript untuk menyajikan konten kepada pengguna. Karena "
perayap … [sebelumnya] tidak dapat melihat konten … yang dibuat secara dinamis
", kami mengajukan serangkaian praktik yang dapat diikuti webmaster guna memastikan bahwa aplikasi berbasis AJAX mereka diindeks oleh mesin telusur.
Waktu telah berubah. Kini, selama Anda tidak memblokir Googlebot untuk merayapi file JavaScript atau CSS, secara umum kami dapat
merender dan memahami laman web Anda seperti browser modern
. Untuk mencerminkan peningkatan ini, baru-baru ini kami
memperbarui Pedoman Webmaster teknis
untuk menyarankan agar tidak melarang Googlebot merayapi file CSS atau JS situs Anda.
Setelah asumsi proposal tahun 2009 kami tak lagi valid, kami menyarankan prinsip
peningkatan progresif
berikut. Misalnya, Anda dapat menggunakan
History API pushState()
untuk memastikan aksesibilitas bagi lebih banyak jenis browser (dan sistem kami).
Tanya-jawab
T: Saat ini situs saya mengikuti saran Anda dan mendukung _escaped_fragment_. Apakah situs saya akan berhenti diindeks setelah Anda menghentikan penggunaan saran?
J: Tidak, situs akan tetap diindeks. Namun, secara umum, kami menyarankan Anda untuk menerapkan praktik terbaik industri saat membuat pembaruan berikutnya untuk situs. Sebagai ganti URL _escaped_fragment_, secara umum kami akan merayapi, merender, dan mengindeks URL #! .
T: Apakah perpindahan dari proposal perayapan AJAX ke praktik terbaik industri dianggap sebagai perpindahan situs? Apakah saya perlu menerapkan pengalihan?
A: Jika penyiapan saat ini berfungsi dengan baik, sebaiknya Anda tidak langsung mengubah apa pun. Jika Anda sedang membuat situs baru atau melakukan restrukturisasi situs yang sudah ada, cukup hindari memperkenalkan URL _escaped_fragment_.
Q: Saya menggunakan kerangka kerja JavaScript & server web menyajikan laman yang diprarender. Apakah hal tersebut tidak masalah?
A: Umumnya, sebaiknya situs web tidak melakukan prarender laman hanya untuk Google -- kami harap Anda melakukan prarender laman demi meningkatkan kinerja bagi pengguna dan Anda mengikuti pedoman peningkatan progresif. Jika Anda melakukan prarender laman, pastikan bahwa konten yang disajikan ke Googlebot cocok dengan pengalaman pengguna, baik tampilan maupun cara berinteraksi. Menampilkan konten yang berbeda pada Googlebot dibandingkan dengan yang akan dilihat oleh pengguna normal dianggap sebagai penyelubungan dan melanggar Pedoman Webmaster kami.
Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk mengeposkannya di sini, atau
di forum bantuan webmaster
.
Diposkan oleh
Kazushi Nagayama
, Search Quality Analyst
Mengindeks laman HTTPS secara default
Rabu, 30 Desember 2015
Di Google, keamanan pengguna selalu menjadi prioritas utama. Selama bertahun-tahun, kami telah berusaha mempromosikan web yang lebih aman dan memberikan pengalaman penjelajahan yang lebih baik kepada pengguna.
Gmail
,
Google Penelusuran
,
dan
YouTube memiliki sambungan yang aman selama beberapa waktu, dan tahun lalu kami juga mulai memberikan
peningkatan peringkat kepada URL HTTPS
di hasil penelusuran.Menjelajahi web seharusnya adalah pengalaman pribadi antara pengguna dan situs web, dan tidak boleh menjadi korban dari tindakan
menguping
,
serangan man-in-the-middle (MITM)
, atau modifikasi data. Inilah alasan kami terus mempromosikan
HTTPS di mana saja
.
Sebagai lanjutan dari hal ini, hari ini kami ingin mengumumkan bahwa mulai tanggal dd/mm, kami akan menyesuaikan sistem pengindeksan untuk mencari lebih banyak laman HTTPS. Secara spesifik, kami akan mulai merayapi laman HTTPS yang setara dengan laman HTTP meski laman HTTPS tidak tertaut dari laman mana pun. Jika ada dua URL dari domain yang sama tampak memiliki konten yang sama tapi ditayangkan pada skema protokol yang berbeda, biasanya kami akan mengindeks URL HTTPS jika:
URL tidak berisi dependensi yang tidak aman.
URL tidak memblokir perayapan robots.txt.
URL tidak mengalihkan pengguna ke atau melalui laman HTTP yang tidak aman.
URL tidak memiliki tautan rel="canonical" ke laman HTTP.
URL tidak berisi tag meta robot noindex.
URL tidak memiliki tautan-keluar di host yang mengarah ke URL HTTP.
Peta situs mencantumkan URL HTTPS atau tidak mencantumkan versi HTTP untuk URL.
Server memiliki sertifikat TLS yang valid.
Meskipun sistem kami lebih memilih versi HTTPS secara default, Anda juga dapatmemperjelasnya untuk mesin telusur lain dengan mengalihkan situs HTTP Anda ke versi HTTPS dan menerapkan
header HSTS
di server.
Kami tak sabar untuk mengambil langkah selanjutnya untuk membuat web menjadi lebih aman. Dengan menunjukkan laman HTTPS di hasil penelusuran kepada pengguna, kami ingin menurunkan risiko penjelajahan situs web di sambungan yang tidak aman dan kerentanan terhadap serangan injeksi konten bagi pengguna. Seperti biasa, jika ada pertanyaan atau komentar, beri tahu kami di bagian komentar di bawah atau di
forum bantuan webmaster
.
Diposkan oleh Zineb Ait Bahajji, Webmaster Trend Analyst
Memperbarui Pedoman Penilaian Kualitas Penelusuran
Rabu, 09 Desember 2015
Mengembangkan perubahan algoritme pada penelusuran melibatkan
proses eksperimen
. Bagian dari eksperimen tersebut adalah memiliki evaluator—orang yang menilai kualitas hasil penelusuran Google—yang memberikan masukan tentang eksperimen kami. Nilai dari evaluator tidak menentukan peringkat situs masing-masing, namun digunakan untuk membantu kami memahami eksperimen. Evaluator menggunakan pedoman yang kami berikan sebagai dasar penilaian; pedoman tersebut menunjukkan pendapat Google tentang hal yang diinginkan oleh pengguna penelusuran.
Pada tahun 2013, kami menerbitkan pedoman penilaian untuk menunjukkan transparansi tentang cara kerja Google dan membantu webmaster memahami hal yang dicari Google di laman web. Sejak saat itu, banyak hal yang telah berubah; terutama, lebih banyak orang yang memiliki ponsel cerdas dan lebih banyak penelusuran dilakukan di perangkat seluler dibandingkan di komputer.
Kami sering melakukan perubahan pada pedoman seiring dengan perkembangan pemahaman kami tentang perubahan keinginan pengguna, namun kami belum membagikan pembaruan secara publik sejak saat itu. Akan tetapi, baru-baru ini kami menyelesaikan revisi utama pedoman penilai kami untuk beradaptasi dengan dunia seluler ini. Kami memahami bahwa orang-orang menggunakan penelusuran secara berbeda ketika mereka membawa perangkat yang tersambung ke internet setiap saat. Anda dapat menemukan pembaruan tersebut
di sini
(dalam Bahasa Inggris).
Ini bukanlah versi akhir dari pedoman penilaian kami. Pedoman ini akan terus diubah sesuai dengan perubahan pada penelusuran dan cara orang menggunakan penelusuran. Kami tidak akan memperbarui dokumen publik dengan setiap perubahan, namun kami akan berusaha memublikasikan perubahan besar pada pedoman secara berkala.
Kita berharap ponsel dan perangkat lainnya dapat melakukan banyak hal, dan kami ingin agar Google terus memberikan jawaban yang dicari oleh pengguna—dengan cepat!
Diposkan oleh Mimi Underwood, Senior Program Manager, Search Growth & Analysis
Label
#nohacked
4
#tanyatentangsearch
4
AJAX
1
alat webmaster
16
algoritme
6
AMP
10
aplikasi
6
apps indexing
2
Bali
1
chrome
2
chromium
1
cuplikan
1
data terstruktur
3
discover
1
DMOZ
1
domain property
1
dynamic rendering
1
forum
1
gambar
1
Google
1
Google Analytics
1
Google Berita
1
Google News
2
Google Search
1
google search console
2
Google Webmaster Conference
1
Googlebot
1
hreflang
3
images
1
Indonesia
1
Jakarta
1
kinerja situs
12
lanjutan
12
laporan webspam
1
menengah
16
mobile first indexing
2
pedoman webmaster
17
pemula
18
penjelajahan aman
1
perayapan dan pengindeksan
18
peretasan
4
pertimbangan ulang
4
Q&A
1
rendering dinamis
1
Rich Card
1
safe browsing
2
search console
15
sekuriti
19
seluler (mobile)
30
SEO
4
snippets
1
spam
7
speed
2
structured data
5
tanggal
1
tanya jawab
1
tautan
6
tips umum
51
webmaster
1
Webmaster Conference
1
webmaster tools
1
webspam
1
webspam report
1
wmc
1
Archive
2021
Feb
2020
Nov
Sep
Agu
Jul
Jun
Mei
Apr
Mar
Feb
Jan
2019
Nov
Okt
Sep
Jun
Mei
Apr
Mar
Feb
Jan
2018
Des
Nov
Okt
Jul
Jun
Mei
Apr
Mar
Feb
Jan
2017
Des
Nov
Sep
Agu
Jun
Apr
Mar
Jan
2016
Des
Nov
Okt
Sep
Agu
Jul
Jun
Mei
Apr
Mar
Jan
2015
Des
Nov
Okt
Sep
Agu
Jul
Mei
Apr
Mar
Feb
Jan
2014
Nov
Okt
Sep
Agu
Jul
Jun
Feed
Follow @googlewmc
Mobile-Friendly Test
Hey! Rankings in mobile search results changed on
April 21st
.
Check here if your site is mobile-friendly.
Give us feedback in our
Product Forums
.