Terkadang bisnis juga perlu istirahat sejenak, bahkan di dunia yang "selalu aktif" ini. Ada waktu di saat aktivitas di dunia online memerlukan jeda. Entri blog ini mencakup beberapa opsi yang tersedia agar status situs dalam penelusuran tidak terpengaruh.
Opsi: Blokir fungsi keranjang
Jika situs hanya perlu memblokir pengguna agar tidak membeli sesuatu, pendekatan paling sederhana adalah menonaktifkan fungsi khusus tersebut. Pada umumnya, halaman keranjang belanja dapat diblokir dari aktivitas crawling melalui file robots.txt, atau diblokir dari pengindeksan dengan tag meta robot. Karena mesin telusur tidak dapat melihat atau mengindeks konten tersebut, Anda dapat mengomunikasikan hal ini kepada pengguna dengan cara yang sesuai. Misalnya, Anda dapat menonaktifkan link ke keranjang, menambahkan pesan yang relevan, atau menampilkan halaman informatif sebagai ganti keranjang.
Opsi: Selalu tampilkan halaman informatif atau pop-up
Jika Anda perlu memblokir seluruh situs dari pengguna, dengan menggunakan pesan "sementara tidak tersedia", halaman informatif, atau pop-up, server harus menampilkan kode hasil HTTP 503 ("Layanan Tidak Tersedia"). Kode hasil 503 memastikan bahwa Google tidak mengindeks konten sementara yang ditampilkan kepada pengguna. Tanpa kode hasil 503, halaman informatif akan terindeks sebagai konten situs Anda.
Googlebot akan mencoba lagi halaman yang menampilkan 503 maksimal sekitar satu minggu, sebelum menganggapnya sebagai error permanen yang dapat berujung pada penghapusan halaman dari hasil penelusuran. Anda dapat menyertakan header "Retry after" untuk menunjukkan seberapa lama situs tidak tersedia. Memblokir situs lebih dari satu minggu dapat menimbulkan efek negatif pada hasil penelusuran situs, terlepas dari metode yang Anda gunakan.
Opsi: Nonaktifkan seluruh situs
Menonaktifkan server sepenuhnya adalah opsi lain yang memungkinkan. Anda juga dapat melakukan hal ini jika memindahkan server secara fisik ke pusat data lain. Untuk itu, sediakan server sementara agar dapat menampilkan kode hasil HTTP 503 untuk semua URL (dengan halaman informatif yang sesuai untuk pengguna) dan alihkan DNS agar mengarah ke server tersebut selama waktu pemindahan.
Setel TTL DNS ke waktu yang singkat (seperti 5 menit) dalam beberapa hari sebelumnya.
Ubah DNS ke alamat IP server sementara.
Nonaktifkan server utama setelah semua permintaan dipindahkan ke server sementara.
… server Anda sekarang offline ...
Saat server sudah siap, sambungkan lagi server utama agar online.
Alihkan DNS kembali ke alamat IP server utama.
Ubah TTL DNS kembali ke normal.
Kami berharap opsi ini dapat mengatasi situasi umum saat Anda perlu menonaktifkan situs untuk sementara. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan ke forum bantuan webmaster kami!
NB. Jika bisnis Anda aktif secara lokal, pastikan Anda juga menyesuaikan jam buka untuk listingan lokal dengan penutupan ini!
Diposting oleh John Mueller, Webmaster Trend Analyst, Switzerland